2020 tidak sukses secara komersial untuk grup game Casinos Austria International, tetapi game online diharapkan meningkat. Semua harapan adalah untuk tahun 2021, tetapi laporan semi-tahunan yang diterbitkan minggu lalu pada hari Jumat menunjukkan bahwa CAI terus mengalami kerugian dalam penjualan dan pendapatan. Jika perusahaan masih dapat diandalkan dalam laporan keuangan 2020 dan sangat berasumsi bahwa kenaikan ekonomi global berada di blok awal, harapan untuk CAI ini tidak akan menjadi kenyataan!
Pembatasan Corona terkait dengan kerugian drastis
Pembatasan dan penutupan juga menyertai Kasino Austria melalui paruh pertama tahun 2021 sehingga pemulihan ekonomi yang sangat dirindukan masih jauh. Dengan total 17,79 juta euro, pendapatan game kotor pada paruh pertama tahun 2021 adalah 66,3% di bawah level tahun sebelumnya, yang menghasilkan pendapatan sebesar 52,8 juta euro.
Jika perhitungan ini diterapkan pada pendapatan game bersih, akan terlihat penurunan menjadi 7,9 juta euro, berdasarkan pendapatan bersih sebesar 28,4 juta euro pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Kasino Austria tidak hanya berada di zona merah pada paruh pertama tahun 2020, tetapi juga pada paruh pertama tahun 2021. Secara keseluruhan, kerugian meningkat sebesar 56,3%, dari semula 10,3 juta euro menjadi 16,1 juta euro (2021).
Untuk Kasino Austria, di sisi lain, ada pertumbuhan di pasar lain yang tidak diperhitungkan Grup di antara pasar intinya. Diantaranya adalah Makedonia Utara yang mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 154%, dan Australia dengan peningkatan penjualan sebesar 173%.
Pasar inti sangat terpengaruh
Kasino Austria terutama berfokus pada pasar intinya, yang mengalami kemerosotan yang sangat parah di paruh pertama tahun ini. Di Belgia, pendapatan kotor turun 72,6%, di Hongaria sebesar 77,1%, Swiss mencatat minus 64,4% dan Denmark masih 55,1%. Jerman masih mampu mencetak gol di H1 2020 dengan pendapatan kotor 30,1 juta euro, crash di H1 2021 terjadi dengan nilai ambang 10,2 juta euro.
CAI sendiri menyatakan saat ini memiliki 12 pasar aktif, termasuk Amerika Serikat. Namun, di sini, aktivitas kelompok terbatas pada menawarkan permainan peluang di kapal penumpang. Di Lower Saxony, Jerman, CAI adalah satu-satunya operator dari sepuluh kasino yang ada dengan hak kepemilikan 100 persen.
Bagi perusahaan besar, harapan ada di Jepang, yang bisa segera menjadi pasar ke-13 yang dibuka. Sebuah resor terintegrasi besar direncanakan untuk Prefektur Nagasaki di masa depan, di mana CAI telah diberikan kontrak – mega-kasino lain untuk Asia.
Prakiraan masa depan tidak terlalu optimis
Sementara Casinos Austria International Group masih optimis tentang masa depan di awal tahun, perusahaan besar tidak lagi begitu yakin akan masa depannya yang cerah. Tingkat manajemen mengharapkan pengetatan kebijakan moneter yang signifikan di pasar. Selain itu, ada bahaya mendesak dari inflasi yang akan datang.
Menurut CAI, ada risiko bahwa kondisi pembiayaan pasar modal akan memburuk secara signifikan di tingkat internasional. Meski demikian, perusahaan mengakui bahwa bidang ekonomi yang paling relevan saat ini sedang berkembang positif. Rencana ekspansi internasional saat ini tidak ditunda. Bahkan jika ada situasi luar biasa, pembukaan lokasi lebih lanjut serta relokasi toko yang ada dan akuisisi toko tambahan masih didorong.
Dan perjudian online juga tidak ada dalam neraca untuk CAI, karena Anda ingin menjadi salah satu penyedia kasino online terbaik di Internet secepat mungkin. Di Lugano, kasino Swiss milik CAI telah memulai dengan penawaran online yang komprehensif dan lusinan mesin slot. Harapannya terletak, sampai batas tertentu, pada Lower Saxony dan sepuluh kasinonya, yang mungkin memiliki konsekuensi.
Sumber:
Bagikan di Pinterest
